Hantu Kune kune bisa membuat orang yang melihatnya jadi gila

 


Halo salam jumpa


Kali ini saya akan menceritakan sebuah cerita urband legend dari negeri Jepang yang bukan saja sangat unik


Tapi juga misterius dan menakutkan


Kunekune adalah nama hantu yang mempunyai kekuatan mistis yang kuat


Kunekune sendiri mempunyai arti bergelombang ketika saya cari artinya di google translate


Hantu itu digambarkan adalah sosok putih yang melayang layang diatas tanah


Gerakan melayangnya pelan dan seperti kain yang bergelombang ditiup angin


Meskipun saat itu tidak ada angin yang berhembus


Mungkin oleh karena sebab itu dia dinamakan hantu kunekune


Tidak ada seorangpun yang tahu bentuk sebenarnya dari kunekune itu sendiri


Mereka yang pernah melihat hantu itu mengaku hanya melihatnya dari kejauhan


Biasanya dia suka melayang layang diatas sawah dan berkelok kelok


Orang yang tahu akan cerita hantu ini jika melihatnya pasti akan langsung pergi dan sama sekali tidak berani mendekat


Karena kunekune ini punya kekuatan mistis yang akan membuat orang yang melihat wujudnya dari dekat akan gila


Ada banyak orang yang katanya pernah berjumpa dengan kunekune ini


Ada satu cerita tentang hantu kunekune itu


Suatu ketika seorang pria waktu dulu ketika masih kecil dia dan kakaknya diajak oleh kedua orang tuanya


Untuk pergi kerumah sang kakek yang berada di pedesaan


Mereka merasa sangat betah dirumah kakeknya itu


Pemandangan disana sangat asri dan sejuk


Banyak sawah terbentang luas


Pada saat itu ketika dia dan kakaknya bermain di halaman rumah kakek


Dia melihat kakaknya terpaku dengan pandangan mengarah ke arah tengah sawah


Dia lalu bertanya pada sang kakak akan apa yang dilihatnya


Tanpa menjawab tangan kakaknya cuma menunjuk kearah tengah sawah


Dia refleks melihat kearah yang ditunjukkan sang kakak


Mereka berdua melihat sesuatu berwarna putih melayang layang diatas sawah


Sesuatu yang melayang itu tampak aneh dan tidak jelas


Karena jarak mereka berdua dengan benda itu memang lumayan jauh


Kakaknya pikir itu burung, tapi dia menyanggahnya


Cara melayang benda itu aneh dan sama sekali tidak mirip burung, tapi mirip sebuah kain putih yang meliuk liuk


Lalu karena penasaran mereka berdua meminjam teropong pada sang kakek


Agar benda yang melayang itu bisa dilihat dengan jelas


Dengan antusias kakaknya langsung memakai teropong untuk melihatnya


Apa yang kau lihat kak?


Benda apa itu?


Dia bertanya pada kakaknya


Tubuh kakaknya bergetar dan raut mukanya terlihat ketakutan


Dan dengan nada terbata bata sang kakak menjawab


Itu adalah 

Itu adalah


Namun tiba2x kakek langsung merebut teropong itu dari tangan kakaknya


"Jangan kau lihat mahkluk itu dari dekat!!!"


Kakek berkata keras memperingatkan


Rupanya kakek mereka juga melihat benda melayang itu seperti halnya mereka berdua


Dengan muka penuh khawatir


Kakek bertanya pada kakaknya


Apakah sang kakak sudah melihat mahkluk itu secara jelas


Lalu kakaknya mengatakan jika dia belum melihat mahkluk itu


Tapi ada yang aneh dengan sang kakak, pandangan matanya terlihat sangat ketakutan


Beberapa jam setelah kejadian itu kakaknya bertingkah seperti orang kesurupan


Dia tertawa tawa tanpa henti dan mengamuk, lalu berguling guling dilantai dengan gerakan meliuk liuk dan terlihat sangat aneh dan menakutkan


Dia sudah tidak normal lagi, tapi sudah seperti orang gila yang mengamuk


Sampai mereka mengikatnya pada sebuah kursi


Agar tidak terus mengamuk merusak benda benda dan menyakiti dirinya sendiri


Bahkan setelah diikat dikursi dia terus berontak dan tertawa tanpa henti


Keesokan harinya,

orang tua mereka memutuskan untuk pulang.


Nenek dan kakek berdiri di

teras


melambai dengan sedih kepada mereka saat mobil itu pergi


Dia duduk di kursi belakang dengan kakaknya


Dia hanya menangis sedih


Kakaknya masih tertawa seperti pasien gangguan jiwa.


Mereka harus

mengikatnya untuk menghentikannya

bergerak.


Wajahnya tampak tersenyum lebar.


Kakaknya tampak seperti sedang bahagia


Tetapi ketika dia melihat

mata kakaknya


Dia menyadari kakaknya menangis dan matanya terlihat sedih


Pipinya basah oleh air mata

tetapi dia terus tertawa dan tertawa