Halo salam jumpa
Jaman dulu ketika sore menjelang malam bila kamu bertemu dengan seekor ayam sendirian
di jalanan atau tempat yang sepi maka kamu harus berlari menjauh
Jangan dekati ayam itu apalagi membawanya karena bisa jadi itu adalah ayam jadi jadian
Bila kamu nekat membawa ayam itu maka kamu akan dikejar kejar oleh hantu glundung pringis atau hantu kepala yang tersenyum meringis
Glundung dalam bahasa Indonesia artinya adalah menggelinding dan pringgis mempunyai arti meringis
Cerita ini adalah sebuah urband legend jaman dulu yang berasal dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur
Sebenarnya ada 2 versi dari cerita hantu glundung pringis ini
Yang pertama dia menjelma sebagai ayam
Dan yang kedua dia menjelma sebagai buah kelapa
Jika kamu sudah membawa dan menggendong ayam yang tadi kamu temukan
Maka kamu akan mendengar ayam itu berbicara layaknya manusia,
Dia akan berkata
"Aduh enake, aduh enake"
Atau dalam bahasa Indonesia
"Aduh enaknya, aduh enaknya"
Kamu akan heran dan terkejut kenapa ayam yang kamu gendong tadi bisa ngomong keenakan karena digendong
Jadi kamu pasti refleks menoleh ayam yang kamu gendong tadi
Tapi bukanlah ayam lagi yang kamu lihat
Namun ayam itu sudah berubah menjadi kepala manusia yang tersenyum meringis kepadamu
Jika kamu tidak segera melemparkan dan membuang hantu kepala manusia itu maka dia akan menggigitmu
Dan jika kamu sudah berhasil membuangnya, maka segera berlari secepat mungkin karena hantu glundung pringis itu akan mengejarmu dengan cara menggelinding
Dan versi lain menceritakan
jika disekitar tempat kamu tinggal terdapat pohon kelapa
Dan pada malam hari kamu mendengar suara buah kelapa jatuh maka jangan mendekat apalagi mengambil buah kelapa itu
Karena bisa jadi itu adalah hantu glundung pringis
Ketika kamu mengambil kelapa itu maka seketika kelapa itu akan berubah menjadi kepala manusia yang tersenyum meringis kepadamu
Segera buang dan lemparkan hantu kepala itu, jika tidak dia akan menggigitmu
Lalu setelah itu kamu harus berlari secepat mungkin
Karena hantu itu akan menggelinding mengejarmu
Ada satu cerita pengalaman dari seseorang yang kabarnya telah bertemu dengan hantu glundung pringis itu
Seorang pria pada waktu itu sore menjelang malam dia sedang berjalan pulang sendirian selepas bekerja di kebun
Dia menyusuri jalan yang sepi di pinggiran hutan
Saat tengah asyik berjalan sambil bersiul
Tiba tiba dia mendadak berhenti
Matanya tertuju pada seekor ayam jantan berwarna hitam yang tampak sedang mematuk matuk tanah seperti sedang mencari makan
Dia penasaran ayam milik siapakah itu
Sedangkan disini jauh dari rumah penduduk
Merasa ayam itu tidak ada pemiliknya
Pria itu bermaksud untuk mengambil ayam itu untuk dibawa pulang
Dan tak berapa lama ayam itu sudah dia bawa tanpa susah payah
Pria itu sempat heran kenapa ayam itu menurut saja waktu ditangkap
Namun dia tidak terlalu memikirkan akan hal itu
Akhirnya dia melanjutkan perjalanan sambil membawa ayam itu
Tapi belum jauh melangkah
Tiba tiba dia mendengar ayam itu bisa berbicara
"Aduh enaknya"
Dengan pucat dan gemetar dia langsung melihat ayam yang dia bawa itu
Ternyata bukan ayam lagi yang ada di gendongannya, tapi kepala manusia yang sedang meringis ke arahnya
Dengan ketakutan dia langsung membuang hantu kepala itu dan berlari menjauh
Dia berlari secepat mungkin agar segera sampai rumah
Namun belum separuh jalan dia kehabisan nafas dan akhirnya berhenti
Lagipula pria itu merasa bahwa hantu kepala itu tidak mengejarnya
Namun belum sempat rasa capeknya hilang
Dia mendengar suara tawa seseorang di kejauhan
Pria itu kaget dan mencoba mencari arah suara itu
Lalu sedetik kemudian dia melihat suatu benda bulat menggelinding dengan cepat menuju kearahnya
Dia panik dan tersadar jika itu adalah hantu kepala tadi
Pria itu kembali berlari dengan cepat untuk menghindari kejaran hantu itu
Beberapa saat kemudian
Begitu sampai di rumah, pria itu bergegas langsung masuk rumah dan menutup serta mengunci seluruh pintu dan jendela rumahnya
Akhirnya dia bisa sampai dengan selamat dirumah
Namun semalaman dia mendengar suara suara aneh dari plafon rumahnya
Suara seperti bola yang menggelinding