Boneka porselen pada jaman dulu banyak disukai oleh anak2x, dan ini ada salah satu urban legend Jepang tentang seorang gadis yang mempunyai boneka porselen bergaya barat itu
Dia menamakannya Mary-san, meskipun beberapa cerita mengatakan bahwa boneka itu bernama Licca-san karena itu adalah boneka tipe Barbie yang populer di Jepang pada saat itu.
Ada seorang gadis remaja di Jepang yang memiliki boneka yang sangat dia sayangi
Bahkan karena sayangnya dengan mary-san, kemanapun gadis itu pergi mary-san selalu dia bawa
Bagi gadis itu mary bukan hanya sekedar boneka, tapi sudah seperti sahabatnya
Seiring bertambahnya usia gadis itu, dia semakin jarang bermain dengan boneka itu, tetapi ikatan mereka tidak pernah goyah.
Begitulah, sampai gadis itu dan keluarganya pindah.
Dia meninggalkan boneka Mary-san di rumah, bersama dengan beberapa mainan dan barang lainnya.
Pemilik mengambil apa yang tertinggal dan mengirimkannya ke tempat pembuangan sampah.
Tidak lama kemudian, gadis itu menetap di rumah barunya.
Gadis itu dan keluarganya pindah tempat tinggal ke kota baru karena sang ayah yang ditugaskan oleh kantornya di kota baru tersebut.
Sampai akhirnya gadis itu mulai melupakan bonekanya yang bernama mary itu
Suatu malam, orang tua gadis itu pergi keluar dan dia ditinggal sendirian di rumah barunya itu
Tiba-tiba saat jam sekitar 9malan telepon rumahnya berdering. Ketika dia menjawabnya, dia mendengar suara seseorang yang marah bernada tinggi di telepon
"Halo, ini Mary, kenapa kau meninggalkan aku di tempat sampah.
Gadis itu ketakutan dan menutup telepon telepon, tetapi segera mulai berdering lagi
Halo, ini Mary. Kenapa kamu tidak menjawab, saya akan mencari kamu
Tak lama telfon kembali berdering dan gadis itu mengangkatnya
Saya sekarang sudah ada di dekat rumahmu yang baru itu
Dengan gemetar gadis itu menutup teleponnya lagi
Tetapi mulai berdering lagi.
"Halo, ini Mary. Aku di depan rumahmu sekarang
Dia gemetar ketakutan, gadis itu dengan hati-hati membuka pintu
Tapi ada tidak ada orang di sana
Gadis itu berpikir mungkin itu hanya panggilan iseng saja dan dia menghela nafas lega dan menutup pintu depan
Namun ketika gadis itu akan masuk ke kamarnya, teleponnya mulai berdering lagi dan dia mengangkatnya
Halo, ini Mary. Aku tepat di belakangmu."
Secara refleks gadis itu menoleh keasal suara
Dan melihat boneka mary berdiri sambil menghunus pisau
Lalu ketika orang tuanya pulang ke rumah, mereka menemukan gadis itu tewas terbaring dengan darah yang menggenang.
Dia telah ditikam sampai mati