Menulis diatas pasir

Sepasang suami istri sedang berlibur di sebuah tempat peristirahatan tepi pantai di sebuah pulau kecil yang sangat indah, mereka hari ini bermaksud untuk sedikit berpetualang dengan mencoba berjalan-jalan seharian untuk menjelajah pulau kecil itu, ketika asyik menikmati suasana tiba-tiba saja handphone sang istri berbunyi, lalu dia mengangkatnya, agak lumayan lama juga dia melakukan pembicaraan di handphonenya, sehingga sang suami menjadi sewot, sesudah istrinya selesai menelphone, suaminya bertanya, "say telphone dari mana tadi ?, kok lama banget" , "iya say ini dari kantor" , sang suami tampaknya marah mendengar jawaban istrinya yang terlihat mementingkan urusan kantor dari pada suaminya sendiri, sehingga sang suami memarahinya dengan kata-kata yang kurang enak untuk didengar, sang istri lalu menangis dan dia tampak menuliskan kata-kata diatas pasir pantai yang berbunyi, SUAMIKU TELAH MARAH KEPADAKU HARI INI.

menulis diatas pasir

Lalu kemudian mereka melanjutkan berjalan, tapi keadaannya tidak seperti tadi, mereka berdua tampak berjalan agak berjauhan, ketika itu sang istri melihat sebuah kolam air yang sangat jernih dan langsung saja dia menjeburkan diri untuk berenang, tapi ternyata kolam air itu lumayan dalam sehingga dia yang tidak seberapa pandai berenang langsung saja tenggelam, mengetahui keadaan itu sang suami langsung saja dengan cepat menolong istrinya, setelah selamat sang istri mengucapkan terima kasih dan mencium pipi suaminya, lalu dia menuliskan sesuatu pada batang pohon yang telah tumbang, SUAMIKU TELAH MENYELAMATKAN NYAWAKU HARI INI.
Karena penasaran maka sang suami bertanya, "say kenapa kamu tadi menulis diatas pasir tapi sekarang kok malah menulis diatas batang pohon ? ", lalu sang istri memberi jawaban, "mas.. bila terjadi sesuatu yang buruk pada kita, maka aku tadi menulisnya diatas pasir, supaya bila tersapu ombak maka tulisan itu akan hilang, sehingga aku dapat segera melupakan hal buruk tadi, tetapi bila terjadi sesuatu yang baik dengan kita, maka aku akan memahatnya pada sebatang pohon agar ombak tidak mudah menghapusnya, sehingga akan kuingat selamanya. (Berbagai sumber).