Cerita serigala yang berwarna biru

Seekor serigala yang kelaparan mencoba mencari-cari makanan dihutan, karena tidak menemukan makanan apapun, serigala mencoba mencari makanan ke perkampungan terdekat, dia segera mencoba mengais sampah disekitar perkampungan itu, karena serigala membuat gaduh maka tiga ekor anjing yang menjaga perkampungan itu mendengarnya dan segera mengejar serigala itu, karena takut tertangkap serigala berlari sekencang-kencangnya, sementara tiga ekor anjing tetap mengejarnya, karena terlalu lelah sang serigala putus asa, akan tetapi kemudian dia melihat sebuah panci besar, segera saja serigala itu meloncat untuk bersembunyi di panci besar itu, akan tetapi, byurr... ternyata panci itu berisi cairan pewarna.

serigala biru

Rupanya anjing yang mengejar, bingung mencari, tapi tak lama serigala keluar dari panci tersebut, dan rupanya anjing ketakutan karena melihat hewan yang sangat aneh berwarna biru, yang ternyata adalah serigala yang terkena cairan pewarna pada seluruh tubuhnya. Setelah itu serigala pulang lagi ke hutan, tapi tanpa disangka semua hewan hutan juga takut melihat serigala biru itu, melihat keadaan itu, serigala berusaha mengambil keuntungan, dia berkata pada semua hewan yang ketakutan bahwa dia telah diutus oleh dewa untuk menjadi raja semua hewan dihutan ini, dan semua hewan harus melayani segala kebutuhannya, karena ketakutan para hewan terpaksa menyetujuinya, dan sekarang serigala hidup senang dengan menjadi raja, maka dia tidak pernah kelaparan lagi karena semua kebutuhan dan juga makanan disediakan oleh semua hewan dihutan itu.
Suatu malam, ketika bulan purnama, seluruh serigala mengangkat kepala mereka dan melolong, serigala biru tidak bisa menahan diri, dia juga mengangkat kepalanya dan melolong dengan serigala lainnya, rupanya dia lupa akan kebohongannya, ketika semua hewan melihat ini, mereka menyadari bahwa mereka telah ditipu oleh raja mereka, yang ternyata hanyalah seekor serigala, mereka marah dan mengusir serigala biru itu dari hutan dan tidak boleh kembali selamanya.(Sumber Panchatantra).