Surat dari sang raja

Suatu hari kediaman seorang patih kerajaan kedatangan utusan dari raja, dia mendapat surat perintah langsung dari sang raja, dengan rasa bangga dan suka cita, patih itu coba menunjukkan surat dari raja itu ke semua keluarga dan juga kesemua bawahannya, setelah itu karena merasa tersanjung bahwa raja sampai mau dan sudi untuk mengiriminya surat.

surat raja

Patih itu menyimpan surat itu dengan hati-hati, surat dari raja itu dia tempat kan pada kotak khusus yang sangat bagus dan dia menyimpan kotak berisi surat itu dengan sangat hati-hati, agar surat tersebut tetap awet dan tidak akan rusak, setelah itu setiap hari dia selalu melihat surat itu dengan perasaan sangat bangga.Tak terasa satu bulan sudah waktu berjalan, ketika tiba-tiba rumah patih kedatangan sang raja, karena tidak menyangka bahwa sang raja bakal sudi datang kerumahnya, patih itu menjadi gugup dan kaget namun dia sekaligus sangat senang, patih menduga raja sangat senang kepadanya, karena setelah dia mendapat surat dari sang raja, eh.. sekarang sang raja malah mampir kerumahnya, setelah itu dengan tergopoh-gopoh dia menghampiri raja yang masih berada di kereta, tapi patih itu kaget karena muka sang raja terlihat marah, raja pun bertanya.

Raja : hai patih, apa kamu sudah menerima surat dari aku ?

Patih : Sudah paduka raja, surat paduka telah saya simpan dengan sangat baik, sehingga surat dari paduka tidak akan rusak.

Raja : Lalu kenapa kau tidak melaksanakan apa yang aku perintahkan dalam surat itu ??!!

Patih : Oh... ya maaf.. paduka raja... saya lupa.. saya begitu senangnya memyimpan dan merawat surat itu, sampai saya lupa untuk melaksanakan perintah paduka dalam surat itu.

Raja : Apa..?? kau tahu.. surat itu sendiri tidaklah penting, yang penting adalah isi yang ada dalam surat itu.

Karena terlalu sibuk dan bangga dengan surat dari sang raja, sang patih malah lupa diri dan tidak melaksanakan isi yang ada dalam surat itu, maka akibatnya raja marah lalu menghukum patih tersebut, dan ternyata surat itu berisi perintah dari sang raja yang memerintahkan kepada patih untuk membangun waduk di sungai yang harus selesai dalam waktu satu bulan, agar tidak terjadi banjir disaat musim hujan yang sebentar lagi datang.