Kodok juga mahkluk Tuhan

Jefri termasuk anak laki-laki yang nakal, akan tetapi untunglah jefri mempunyai seorang ibu yang sangat penyabar dan bijaksana, sehingga jefri tidak sampai melakukan hal yang buruk.Ketika itu siang hari jefri bersama dengan ketiga orang temannya sepakat untuk bermain dirumah jefri sepulang sekolah, mereka ingin bermain di danau kecil yang kebetulan berada di rumah jefri.

Setelah mereka sampai langsung saja menuju ke danau itu, dan ketika mereka tiba disana, dilihatlah banyak kodok yang berada di danau itu, dengan rasa gembira jefri menantang teman-temannya "ayo siapa yang bisa melempar kodok dan mengenainya maka akan kita jadikan raja dan akan kita layani selama satu hari ini"..."oke setuju..." semua menyahut dengan gembira dan langsung mengambil batu dan berlomba-lomba melemparnya, tampak kodok-kodok yang berada di kolam itu berloncatan ketakutan, tapi semakin kodok-kodok itu ketakutan, semakin bersemangat juga jefri dan teman-temannya untuk melempar.

anak lelaki dan kodok di kolam

Sampai akhirnya ibu jefri mendengar dan menghampiri, "jefri kamu tidak boleh melempari kodok-kodok itu, kasihan kan",..."ah..memangnya kenapa bu? aku sama teman-teman kan sekedar bersenang-senang",..."ayo sini kalian semua, ibu mau ngomong sesuatu", lalu semuanya berhenti melempar dan sekarang memperhatikan ibu jefri berbicara "anak-anak, kalian tidak boleh jahat kepada binatang.

Karena binatang juga mahkluk Tuhan seperti halnya kita, kalau yang kalian lakukan tadi yaitu melempari kodok-kodok di danau hanya untuk senang-senang, tapi kalian kan tidak sadar tindakan itu bagi para kodok merupakan sebuah bencana yang dapat membunuh mereka, sekarang coba kalau posisi kalian dibalik, kalian yang jadi kodok, mau kalian dilempari batu?",.."tidak bu, kami minta maaf, dan kami menyesal telah nakal, dan kami berjanji akan lebih menyayangi semua binatang".(Sumber Aesop).