Tidak Mudah Mengeluh

Kita sebagai manusia, wajar memang mengalami masalah dalam kehidupan pribadi atau pekerjaan, ada kalanya kita ingin berkeluh kesah atau mengeluh, apakah itu berarti kita cengeng? Tidak, itu tindakan yang manusiawi.Yang menjadikan tindakan tadi terkesan cengeng atau parahnya lagi kita akan dianggap tidak bersyukur adalah kita melakukan tindakan tersebut secara berlebihan, kita berkeluh kesah kepada orang yang tidak tepat, atau kita berkeluh kesah tentang semua hal yang kita alami.


Kalau kita ingin berkeluh kesah hanya satu, kepada Tuhan yang maha esa, karena semua berawal dari Tuhan dan akan berakhir kepada Tuhan juga, dari semua penyakit dan masalah, pasti Tuhan juga akan menciptakan obat dan solusinya.Terus apakah kita hanya dapat berkeluh kesah kepada Tuhan kita, dan tidak boleh kepada sesama manusia, kalau menurut saya tidak harus seperti itu, kita tetap bisa dan harus berkeluh kesah dan bertukar pikiran dengan orang yang pantas, yaitu pasangan hidup kita (isteri atau suami kita), karena apa? Dengan berkeluh kesah kepada pasangan, maka otomatis pasangan akan tahu apa yang sedang kita alami, dan mereka akan benar-benar tulus bersimpati kepada kita, karena apa yang kita lakukan atau kita alami, sedikit banyak mereka juga akan merasakan atau bahkan menanggung akibatnya.