Cerita Horor "Satpam Jaga Malam"

 


Pada saat aku hampir putus asa untuk mendapat pekerjaan, tiba-tiba saja hpku berbunyi dan ada suara seorang perempuan yang mengatakan jika aku diterima menjadi satpam di sebuah gudang.


Aku tidak ingat telah melamar pekerjaan ditempat itu, karena memang sejak aku mulai pindah ke kota ini, aku telah mengirim banyak surat lamaran pekerjaan.


Walaupun begitu kesempatan baik ini tidak akan aku sia siakan.


Keesokan harinya tepat pukul 5 sore aku meluncur kesana, memenuhi panggilan kerja itu.


Hanya ada sedikit orang disana, lalu setelah menerima penjelasan tentang bagaimana tugasku dan berapa gajiku, aku mulai saat itu juga langsung bekerja disana.


Aku memang mendapat tugas menjadi satpam jaga malam di gudang ini.


Dan itu tidak menjadi masalah berarti buatku, daripada aku tidak ada pekerjaan.


Lagipula aku bukan termasuk orang yang penakut dan aku juga bukan seorang yang percaya akan hantu.


Bagiku hantu adalah kebohongan semata dan bualan orang2x penakut.


Jadi walaupun aku jaga malam sendirian ditempat sepi seperti ini aku oke oke saja.


Ya, gudang yang aku jaga ini sangat sepi sekali, aku hanya melihat 3 orang saja, itupun hanya sesekali saja aku bertemu mereka.


Tapi ya sudahlah, aku tidak terlalu memperdulikan akan hal itu, yang penting aku bekerja dengan benar itu sudah cukup.


Hari pertama aku bekerja, berjalan lancar saja, tanpa ada halangan apapun.


Tapi pada hari kedua aku mulai merasakan keanehan ditempat ini.


Aku jadi mulai penasaran, akan tugasku, aku sering berpikir gudang  apa ini yang sedang aku jaga.


Karena aku tidak pernah melihat aktivitas digudang itu.


Entah itu memasukkan barang, mengambil barang atau membongkar barang dari gudang.


Sepi sekali dan tidak ada aktivitas sedikitpun, hanya 3 orang itu saja yang aku lihat.


Tapi 3 orang itu sepertinya juga tidak terlihat bekerja, mereka hanya mondar mandir gak jelas.


Aku khawatir gudang yang aku jaga dijadikan tempat menyimpan barang ilegal.


Dan saat ini adalah hari ketiga aku bekerja, suasana masih seperti biasa.


Seperti biasa juga aku standby di depan gudang ini.


Entah kenapa malam ini aku penat sekali, ingin rasanya aku tidur.


Hawa juga terasa dingin, bahkan kursi yang aku duduki sampe terasa keras dan dingin seperti batu.


Lalu terjadi hal yang menyeramkan.


Ketika aku tengah duduk sambil mengawasi keadaan sekitar, mataku tiba2x melihat perempuan yang terasa bagiku aneh dan mengerikan.


Aku melihat dari jauh ada seorang perempuan berbaju putih mendekat, cara jalannya itu yang membuatku ngeri.


Aku tidak bisa menggambarkan cara bagaimana perempuan itu berjalan, tapi terlihat mengerikan, seperti bukan cara berjalan manusia.


Atau jangan2x yang aku lihat itu bukan manusia tapi hantu.


Tapi kan hantu itu tidak ada.


Tapi perempuan itu memang bukan manusia.


Entahlah aku bingung yang jelas aku sangat ketakutan sekarang, perempuan itu semakin dekat.


Aku sudah bermaksud untuk berlari, tapi tubuh dan kakiku tidak bisa digerakkan sama sekali.


Tubuhku bergetar ketakutan dan keringat dingin terus mengucur dari tubuhku ketika aku bisa melihat dengan jelas wajah wanita itu.


Wajahnya penuh darah dan mulutnya menyeringai mengerikan.


Hantu perempuan itu menggeram marah, sambil matanya melotot menatapku


Jelas itu bukan manusia, itu hantu, ternyata hantu itu ada, kupikir hantu hanya itu bualan saja.


Lalu aku menutup mataku dan mulutku terus membaca doa, berharap hantu perempuan itu pergi menjauh dariku.


Selang beberapa saat kemudian suasana terasa tenang dan sepi kembali.


Aku tidak lagi mendengar suara menggeram dari hantu perempuan itu.


Rupanya doa yang aku baca berhasil untuk mengusirnya.


Lalu aku coba membuka mataku, dan aku tidak melihat hantu itu lagi.


Tapi tiba2x

ada sebuah tangan yang memegang pundakku dari belakang


Spontan saja aku langsung berteriak antara kaget dan takut.


Aku berniat berlari tapi tangan tadi malah menarikku hingga aku tidak bisa bangkit dari kursi yang aku duduki


Tenang.. tenang jangan takut


Itu suara seorang pria, dia sepertinya bermaksud untuk menenangkanku.


Akupun memberanikan diri menoleh kebelakang ke asal suara itu.


Rupanya memang ada 2 orang pria yang sudah berumur berdiri dibelakangku.


Dan rupanya mereka juga yang tadi memegang pundakku.


Mas ngapain ditempat ini sendirian?


Salah satu dari mereka bertanya padaku.


Saya kan lagi kerja disini pak


Tapi tadi saya diganggu sama hantu perempuan, jadi saya ketakutan.


Kerja apa masnya disini?


Saya jadi satpam pak disini, saya memang masih baru 3 hari kerja disini.


Apa sampeyan gak salah, disini gak pernah dijaga sama satpam mas


Tempat ini cuma dijaga sama juru kunci


Juru kunci??


Aku terperanjat mendengar perkataan mereka.


Juru kunci maksudnya gimana pak?


Ya juru kunci kuburan.


Mendengar hal itu, akupun merasa ada sesuatu yang tidak beres.


Lalu kualihkan pandangan dan melihat sekelilingku.


Ternyata benar kata pria tadi, aku saat ini sedang berada dikuburan dan bukan di areal gudang.


Dan rupanya kursi yang terus aku duduki itu adalah batu nisan.