Seorang budak raja yang bernama androcles telah melarikan diri dari tuannya, suatu hari dia berjalan di hutan, dia melihat seekor singa, androcles bermaksud melarikan diri, tetapi niat itu dia urungkan karena singa tidak mengejarnya, ketika dia menengok ternyata singa itu terluka.
Setelah androcles mendekat, tampak kaki singa itu bengkak dan berdarah karena tertancap duri yang besar, segera saja androcles mencoba mencabut duri dan mengobatinya, setelah itu singa tampak senang sekali karena kakinya tidak sakit lagi, sebagai tanda terima kasih, singa itu lalu menjilat-jilat tangan androcles, layaknya seekor anjing pada tuannya.
Setelah androcles mendekat, tampak kaki singa itu bengkak dan berdarah karena tertancap duri yang besar, segera saja androcles mencoba mencabut duri dan mengobatinya, setelah itu singa tampak senang sekali karena kakinya tidak sakit lagi, sebagai tanda terima kasih, singa itu lalu menjilat-jilat tangan androcles, layaknya seekor anjing pada tuannya.
Setelah itu androcles melanjutkan perjalanannya, sepuluh hari kemudian akhirnya androcles tertangkap, dia dijebloskan ke dalam penjara kerajaan, dan diputuskan akan dihukum mati dengan cara diumpankan kepada singa, tiba hari dimana androcles akan dihukum mati, dilepaslah seekor singa yang ganas dan kelaparan yang langsung saja berlari menyerbu androcles untuk dimangsa.
Namun rupanya singa itu adalah singa yang telah ditolong oleh androcles, yang ternyata mengenalinya, singa itu tidak jadi menyerang, tapi malah menjilat-jilat tangan androcles, melihat kejadian itu sang raja menjadi kagum dan membebaskan androcles dan sang singa.(Sumber Aesop).
