Rubah yang cerdik

Tampak singa berjalan sendirian, dia terlihat sangat kesal, kemudian singa itu melihat domba, serigala dan juga rubah sedang bercakap-cakap dibawah pohon, mengetahui kedatangan singa segera saja ketiga hewan itu diam dan agak takut, karena singa terkenal pemarah dan hari ini singa itu malah terlihat sedang sangat kesal, dan singa bertanya "hai kalian, aku hari ini sedang kesal karena temanku mengatakan bahwa mulutku sangat bau.

rubah

Aku mau bertanya pada kamu kambing apakah mulutku bau?'..."ya mulutmu sangat bau sekali" jawab sikambing, mendengar jawaban kambing singa marah dan memukul kepala kambing, dan kemudian singa bertanya pertanyaan yang sama kepada serigala, mengetahui kepala si kambing dipukul maka serigala menjawab "wah mulutmu baunya sangat wangi seperti bau bunga di pagi hari".

Mendengar jawaban serigala, singa marah dan memukul kepala serigala sambil berkata "kurang ajar, kamu menghina aku ya", dan rupanya singa belum puas sehingga dia kemudian melanjutkan pertanyaan kepada rubah, mengetahui semua kawannya yang menjawab malah mendapatkan pukulan dikepalanya, maka rubah menjawab "maaf singa, aku tidak dapat mencium bau mulutmu karena aku sedang flu dan pilek, jadi hidungku tersumbat", mendengar jawaban rubah, singa segera saja pergi sambil menggerutu.(Sumber Aesop).