Saat itu tengah malam sekitar jam 12, aku berjalan pulang sendirian menuju rumah.
Memang aku harus lembur jadi larut malam baru bisa pulang.
Malam itu entah kenapa terasa sangat mencekam, sunyi dan tidak ada seorangpun yang terlihat.
Sampai tiba-tiba secara spontan aku menoleh kebelakang ketika aku mendengar suara tertawa seorang pria.
Aku melihat pria itu berdandan dan berpakaian badut, berjalan dibelakangku.
Dia memang badut, mungkin sama denganku dia harus lembur dan pulang malam juga.
Saat itu aku memilih tak menghiraukannya.
Tapi aku mendengar dia tertawa lagi dan tawa itu terdengar semakin dekat.
Lalu aku spontan menoleh, badut itu semakin dekat jaraknya dariku.
Perasaanku tidak enak, karena melihat tawanya yang seperti ingin mengancamku.
Aku panik dan mempercepat langkahku, tapi badut itu malah ikut melangkah dengan cepat juga.
Lalu suara tawa itu semakin mendekat. Reflek saja aku kemudian berlari untuk menjauhinya.
Tapi dia juga berlari mengejarku, ketika aku menoleh dia hanya berjarak 3 meter saja dibelakangku,
aku panik dan berlari semakin kencang, tapi dia tetap berada 3 meter dibelakangku.
Lalu sampailah aku di depan rumah, segera saja kupukul-pukul pintu pagar rumahku dan berteriak agar istriku segera keluar dan membukakan pagar untukku.
Tapi dasar sial, istriku sepertinya telah tidur, karena tidak ada sahutan sama sekali dan lampu rumah juga masih padam.
Sampai kemudian aku menoleh dan badut itu sekarang berada tepat dibelakangku.
Lalu jantungku terasa copot ketika tangan badut itu tiba2x memegang pundakku, aku sudah berniat untuk melawan, tapi ketika kupalingkan tubuhku padanya, aku melihat badut itu malah tersenyum dan dia berkata.
Kena kau!!
Lalu dia tertawa sambil ngeloyor pergi.
Ha.. dasar aku terlalu penakut, rupanya badut itu hanya berniat mengerjaiku saja. Aku pun bernafas lega, tapi kemudian badut itu tiba-tiba berbalik dan menatapku. Dia mengeluarkan sebuah golok dari balik bajunya
Mulutnya menyeringai seram lalu dia mengatakan sesuatu yang membuatku ketakutan.
Saat ini aku masih melepaskanmu, tapi jika kita dalam 3 hari ini bertemu lagi, aku akan menikam kamu.
Aku ketakutan sekali saat itu, sampai tak terasa aku kencing dicelana, lalu aku berteriak semakin kencang memanggil istriku agar membuka pintu pagar..
Tapi tiba-tiba tubuhku terasa diguncang, dan aku mendengar suara istriku memanggil namaku, sambil berkata.
Bangun mas, kenapa kamu berteriak-teriak, dan lihatlah itu kamu ngompol ya, kasur sampai basah semua.
Aku pun terbangun, ya rupanya itu hanya mimpi saja, tapi itu sangat membuatku ketakutan.
Istriku tertawa mengejekku ketika aku bercerita padanya tentang mimpi seram yang baru saja aku alami.
Tapi hal itu membuatku trauma. Karena setelah mimpi malam itu, aku jadi takut untuk tidur.
Aku sampai rela minum banyak kopi untuk membuatku terus terjaga, aku berniat untuk tidak tidur 3 hari,
karena badut itu berkata jika dalam 3 hari ini aku bermimpi dia lagi, maka dia akan menikamku.
Oh ya aku lupa untuk bercerita, asal mula aku mendapat mimpi ini karena ada seorang teman kantor yang bercerita kepadaku jika dia mimpi badut seram.
Dan dia mimpi badut itu setelah dia mendengar cerita dari kakaknya, memang temanku sempat bilang "jika kamu telah mendengar cerita ini, maka badut itu akan datang dalam mimpimu"
Waktu itu aku tertawa saja mendengar perkataanya, tapi ternyata hal itu benar2x terjadi.
Aku sekarang jadi kepikiran akan istriku, bukankah dia sudah mendengar aku bercerita tentang mimpi badut seram itu
Lalu bagaimana dengan kamu?
