Bila anda ingin mengikuti mereka dengan mencoba bisnis toko online, saya sarankan anda benar-benar mantap dan yakin bukan sekedar ikut-ikutan,karena pengalaman saya saat ini yang mengelola toko online dan toko off line, memang lebih cepat atau lebih laku toko off line, memang dari segi modal, toko online membutuhkan modal lebih sedikit dari pada kita membuka toko off line, tapi keunggulan dari toko off line yang tidak terkalahkan adalah kepastian, yaitu kepastian bentuk barang, kepastian kualitas barang, kepastian stok barang dan kepastian kebenaran penjual (banyak toko online abal2x).
Tapi jangan berkecil hati,toko online tetap adalah bisnis yang menjanjikan, asalkan anda totalitas dalam mengelolanya, modal paling dasar adalah kesabaran, keseriusan dan keberanian, ya keberanian… keberanian dalam hal modal, tidak perlu besar, secukupnya dan sesuai kemampuan anda, jangan anda bayangkan anda memulai suatu bisnis tanpa modal uang sepeser pun, kalau ada yang berkata.. ”kan bisa , kita jualan produk orang lain, kita tinggal pasang gambarnya aja” stop cara berpikir seperti ini, bisnis adalah suatu kepastian… misalnya anda bekerja sama dengan suatu supplier, maka anda tidak akan tahu berapa stok sebenarnya dari dia, dan anda tidak mungkin bertanya stok secara terus menerus kepada mereka, tanpa membeli,.. bayangkan kalau anda mendapat pesanan dari seseorang dan ternyata stok di supplier anda kosong atau pembeli membeli produk 5 pcs padahal di supplier tinggal 3pcs, dan anda coba membeli ditempat lain juga kosong atau harganya lebih mahal.
Ujung-ujungnya kalau begini anda terpaksa mengembalikan uang kepada pembeli tersebut, selanjutnya apakah orang tersebut akan kembali belanja kepada anda?? Jawabannya tidak...Cobalah memulai dari hal yang terkecil tapi pasti, kalau anda mempunyai sedikit modal, belilah barang secukupnya saja, jangan membeli barang satu jenis dengan banyak jumlah, karena anda tidak akan tahu mana barang yang paling laku, belilah barang dengan bermacam macam jenis tapi jumlahnya tidak seberapa banyak, ya paling tidak setengah lusin lah satu jenisnya, contoh anda berjualan sepatu, jangan semuanya anda belikan merk A 18pcs, tapi kan lebih baik merk A 6pcs, merk B 6pcs, merk C 6pcs, jadi dagangan anda lebih bervariasi, karena menurut anda bagus, belum tentu menurut pembeli juga bagus.
