Saat itu sore hari ketika aku beranjak dari tempat kerja menuju halte bis,rutinitas inilah yang aku lakukan setiap harinya,karena tempat tinggalku dan tempat kerjaku berada di daerah pinggir kota,maka bis yang lewat juga terbilang jarang,sore itu cuaca agak
mendung dan terasa dingin.Kebetulan ada orang jualan kue putu,kubeli saja satu kantong, untuk mengusir rasa lapar dan rasa dingin.Tiba-tiba hujan turun,segera aku berlari menuju halte,sambil menunggu bis kuputuskan untuk membaca buku dan makan kue putu yang aku beli tadi,tak berselang lama datang seorang laki-laki yang langsung duduk disebelahku dan langsung memakan kue putu ku,OMG..ampun… orang ini gak punya sopan santun sama sekali,tapi aku biarkan saja,mungkin dia lagi lapar,kembali aku ambil kue untuk aku makan,dan diluar dugaan..dia juga ikut mengambil lagi,asem nih orang…..aku mulai jengkel,ku ambil kue satu lagi,eh dia juga ikut ngambil lagi,sampai akhirnya bis yang kutunggu datang.
Ketika aku akan beranjak dan akan mengambil kantong kue punyaku,tiba-tiba dengan cepat dia mengambilnya,tapi setelah dia lihat tampangku yang mulai marah maka dia sodorkan kembali kantong kue itu sambil tersenyum dan berkata “mbak masih mau kuenya?”,tapi dengan jengkel segera kurampas saja dengan kasar kantung kue punyaku itu dari tangannya,tanpa berkata apa-apa dan dengan raut muka yang cemberut,segera kuberlari menuju bis kota itu.
Setelah berada di dalam bis,kucoba untuk menenangkan diri,setelah emosiku hilang,kubuka tas untuk mengambil sisir,dan…..ya… Tuhan… kantong kue punyaku masih berada didalam tas !!,dan yang kumakan tadi ternyata kue punya laki-laki itu,dengan perasaan malu dan bersalah aku menutup wajahku dengan kedua tanganku,sampai rasanya aku ingin menangis karena terus teringat akan kejadian tadi yang telah membuatku merasa bodoh dan arogan.(Berbagai sumber).
