Tampak Tom sikelinci sedang berjalan dengan sangat angkuhnya,karena si Tom sekarang telah menjadi pelari tercepat dikampungnya,setelah kemarin melakukan lomba berlari dengan Puss si kucing dan mengalahkannya.Ketika dengan santainya Tom berjalan dia berpapasan dengan Kuri sikura-kura,"hey Kuri,kenapa jalanmu sangat pelan,apa kamu tidak bosan dijalan ya he..he.."kata Tom dengan mengejek,"Ngapain juga cepat-cepat,toh akhirnya sampai juga"...."memangnya kamu tidak ingin bisa berjalan secepat aku?"sahut Tom dengan sombongnya...."ya ingin sih...tapi bagaimana lagi,Tuhan memberikan aku fisik dan kemampuan seperti ini,dan harus aku syukuri"jawab Kuri..."jangan sombong kamu Kuri!!"bentak Tom.."Aku tidak sombong,yang sombong itu kamu,kamu sombong hanya karena kamu mempunyai kemampuan berlari yang sangat cepat,sehingga meremehkan aku,kalau begitu aku tantang kamu lomba lari,karena biar kamu tahu bahwa kesombongan itu akan membawa bencana untuk dirimu sendiri,karena Tuhan tidak suka akan mahlukNya yang sombong"....."ha...ha...ha...kamu bercanda ya....kamu mau mengalahkan aku,okelah besok pagi kita bertanding,biar tahu rasa kau"Tom berkata dengan mencibir.
Keesokan paginya,semua telah berkumpul,karena ingin menyaksikan lomba yang sangat janggal tersebut,"tidak mungkin lah Kuri bisa mengalahkan Tom"kata mereka satu sama lainnya.Lomba pun dimulai,wuzzz....dengan cepat Tom langsung berlari meninggalkan Kuri,sementara Kuri masih tertinggal digaris start dan berjalan dengan pelannya.Tiba-tiba Tom ditengah jalan berhenti dan melihat kebelakang,"ah..istirahat dulu lah,paling si Kuri tidak akan dapat menyusul aku"Tom berkata dengan entengnya dan meremehkan kemampuan Kuri,kemudian Tom bersandar pada sebuah pohon,sambil bersantai,tanpa terasa karena angin dan udara yang sejuk,kemudian Tom pun tertidur.Sementara Kuri berjalan pelan,tapi terlihat sangat bersungguh-sungguh.
Tak terasa Tom pun sudah tertidur hampir satu jam,dan ketika tiba-tiba dia terbangun,dengan rasa kaget dan cemas Tom langsung berlari,dan kemudian dia melihat Kuri telah hampir sampai,maka Tom pun menambah kecepatan berlarinya,sampai tiba-tiba kakinya tersandung batu,dan jatuh tepat dibawah kaki Kuri yang telah mencapai garis finish.
Maka semua bersorak untuk Kuri yang telah menjadi juara baru,sementara Tom tersenyum dengan kecut,karena ingat akan kesombongannya yang telah meremehkan Kuri.(Sumber Aesop).
