Perjalananku kali ini pulang kekampung halaman membuatku capek sekali, entah kenapa bis antar kota yang biasanya aku tumpangi itu melaju kencang, namun bis yang tadi aku tumpangi melaju pelan, entah mungkin bis itu lagi rusak atau supirnya yang lagi sakit. Tapi aku lega setidaknya aku bisa sampai kampung halaman tidak terlalu malam.
Sekarang jam 8 malam, aku barusan turun dari bis, dan untuk menghemat uang aku berencana jalan kaki saja menuju rumah orang tuaku, dari pada harus naik ojek. Hpku dari tadi berdering tapi aku enggan mengangkatnya, karena memang aku lagi malas bicara, karena aku yakin yang menelfonku adalah mery pacarku yang protektif. Mery kemaren sempat melarang aku untuk pulang kampung, ketika aku tanya kenapa aku gk boleh pulang kampung? eh.. dia cuma menjawab bahwa perasaannya gak enak tentang perjalanan pulangku.
Tapi setelah aku sampai di kampung halamanku, aku sangat lega karena firasat mery salah tentang hal ini. Namun tiba-tiba aku tersadar akan sesuatu. Kenapa aku tidak juga sampai dirumah padahal aku sudah lelah untuk berjalan lebih jauh lagi. Lalu dimanakah sebenarnya aku ini, aku tidak mengenal daerah ini. Apakah aku nyasar?? Lalu samar-samar aku mendengar suara orang berteriak minta tolong, tapi bukan hanya hanya seorang ternyata, aku mendengar suara orang banyak lagi berteriak minta tolong. Apakah yang terjadi, apakah aku salah dengar. Namun semakin aku berjalan, suara teriakan itu semakin juga terdengar dengan jelas. Akupun setengah berlari mencari asal suara itu.
Dan aku pun tersentak, ternyata di depanku ada jurang yang menganga lebar. Suara teriakan orang-orang yang minta tolong itu semakin jelas terdengar. Rupanya suara itu dari dalam bis yang ada dijurang ini. Ya aku yakin bis itu mengalami kecelakaan dan masuk jurang. Aku harus menolong mereka.
Lalu aku pun mencari jalan untuk menuruni jurang itu, tapi tiba-tiba langkahku terhenti. Aku sepertinya mengenali bis ini. Ya!! tidak salah lagi, ini adalah bis yang aku tadi aku tumpangi.
Dan tiba-tiba hp yang ada di saku celana ku bergetar, akupun tersadar dan terbangun, rupanya kejadian yang baru saja aku alami tadi hanyalah mimpi saja. Lalu aku angkat panggilan telpon tadi yang ternyata mery yang menelphonku.
"Dimana kamu mas?" Lalu aku jawab bahwa aku sedang dalam perjalanan pulang kampung. Diluar dugaan, mery menjerit dan menangis serta memohon kepadaku agar segera turun dari bis yang aku tumpangi. Mery berkata "mas kumohon cepat turun dari bis itu!!, aku merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi sama kamu mas!!!"
Aku pun menuruti apa kemauan mery, karena aku juga teringat mimpi yang baru saja aku alami. Aku merinding dan juga merasa ketakutan setengah mati, ketika aku memperhatikan sekelilingku, ternyata semua penumpang yang ada di dalam bis ini adalah hantu pocong.
Lalu tiba-tiba semuanya menjadi gelap dan aku tidak dapat melihat apapun kecuali kegelapan yang menyelimuti sekelilingku. Kepalaku rasanya sakit sekali, dan kenapa aku mendengar suara orang menangis dan menjerit minta tolong. Dimanakah aku??
