Ketika itu pada suatu pagi yang sejuk, sekelompok katak sedang terlihat bersama-sama mencari makan, dan tak berselang lama lewatlah seekor sapi yang sangat besar dan gemuk, lalu salah satu katak dengan takjubnya melihat sapi itu, "wah.. besar sekali sapi itu" ,kemudian dia memanggil teman-temannya untuk melihat sapi yang sedang lewat itu, "hai.. teman-teman kemari lah, lihatlah ada seekor sapi yang sangat besar sekali, apakah kau tahu, kalau aku mau, aku bisa menjadi besar seperti sapi itu" , dan teman-temannya menyahut "ah.. mana mungkin tubuhmu kan kecil" , "ah.. kau meremehkan aku ya.. lihatlah aku bisa menjadi besar seperti dia".
Setelah berkata seperti itu, sang katak segera saja menggelembungkan tubuhnya, lalu dia berkata "gimana teman-teman ?tubuhku sudah besar kan ?" , "ah.. tubuhmu hanya bisa seukuran itu, masih jauh dibandingkan sapi, sudahlah kau tidak perlu seperti itu, nanti kau malah bisa celaka" teman-teman sang katak mencoba menasehati, akan tetapi katak itu tak mendengar nasehat mereka, dia terus saja menggelembungkan tubuhnya, terus.. terus.. terus.. sampai akhirnya tubuh sang katak meledak.(Sumber Aesop).
