Karena terlalu gembira bermain dengan teman-temannya, tak terasa seekor tikus berlari dan kemudian menabrak seekor singa yang sedang tidur, seketika singa itu kaget terbangun dan langsung saja menangkap si tikus, si tikus sangat ketakutan karena singa kelihatan marah dan sepertinya akan memangsanya, "ampun singa aku mengaku salah, aku telah mengganggu tidurmu, kalau kau memaafkan dan melepaskan aku, maka aku akan menjadi temanmu selamanya dan siapa tahu suatu saat aku akan dapat menyelamatkan jiwamu"....mendengar kata si tikus, singa tertawa sambil berkata "ha..ha..ha... kamu akan menyelamatkan aku suatu saat nanti, kamu bergurau ya tikus? memang kamu bisa apa? okelah... karena kamu telah membuat aku tertawa, maka aku akan melepaskanmu", segera saja tikus berlari dan tak lupa mengucapkan terima kasih setelah singa melepaskan.
Suatu hari saat singa sedang berjalan tiba-tiba dia masuk jaring perangkap yang dipasang oleh pemburu, rupanya jaring perangkap itu sangat kuat sehingga singa tak dapat lepas walaupun berulang kali dia meronta dan mencakar, tiba-tiba si tikus mendengar raungan singa yang meminta tolong, segera saja dia berlari menuju ke arah suara si singa, setelah tahu bahwa singa terperangkap di jaring, maka langsung saja tikus menolongnya dengan cara menggigit satu persatu jaring itu sampai putus dengan gigi-giginya yang sangat tajam, setelah terlepas singa mengucapkan terima kasih kepada tikus dan juga meminta maaf karena telah meremehkan si tikus.(Sumber Aesop).
