Dahulu kala ada sebuah tempat yang bernama kuil seribu cermin, seorang gadis periang yang mengetahui tempat ini bermaksud mengunjunginya, setelah dia tiba di depan kuil seribu cermin itu, dia meloncat-loncat kegirangan, dengan tak sabar segera saja gadis itu masuk kedalam kuil, dan seketika dia takjub ketika melihat seribu bayangan dirinya terpantul pada seribu cermin, ketika dia tersenyum, dia juga melihat seribu bayangan dirinya tersenyum, ketika dia menari dengan gembira, dia juga melihat seribu bayangan dirinya menari dengan gembira, setelah puas ditempat itu, pergilah gadis periang itu dengan perasaan takjub akan keajaiban kuil tersebut.
Tak jauh dari kuil, gadis itu melihat seorang pria yang terlihat marah dan mukanya terlihat cemberut, pria tersebut dengan ketus mengatakan pada gadis periang itu, bahwa kuil seribu cermin itu tempat yang mengerikan, dan dia tidak akan pernah mengunjungi tempat itu lagi, setelah mendengar perkataan pria pemarah itu, sang gadis berlalu sambil berkata dalam hati “pantas saja dia takut dengan kuil itu, karena pria pemarah tadi pasti akan juga melihat seribu pria pemarah dengan muka cemberut di kuil seribu cermin tadi”.(Berbagai sumber).
Tak jauh dari kuil, gadis itu melihat seorang pria yang terlihat marah dan mukanya terlihat cemberut, pria tersebut dengan ketus mengatakan pada gadis periang itu, bahwa kuil seribu cermin itu tempat yang mengerikan, dan dia tidak akan pernah mengunjungi tempat itu lagi, setelah mendengar perkataan pria pemarah itu, sang gadis berlalu sambil berkata dalam hati “pantas saja dia takut dengan kuil itu, karena pria pemarah tadi pasti akan juga melihat seribu pria pemarah dengan muka cemberut di kuil seribu cermin tadi”.(Berbagai sumber).
