Memang berjualan keliling atau yang biasa disebut dagang jemput bola biasanya lebih laris,karena pembeli lebih enak kan,tidak perlu kemana mana,penjual yang akan datang sendiri,apalagi kalau rasa bakso itu enak,pasti nya kedatangannya ditunggu-tunggu oleh banyak orang.
Bagi pengusaha bakso yang sedikit memiliki modal,daripada harus menyewa satu tempat yang akan mungkin modalnya harus habis pada satu tempat,maka usaha jualan bakso rombong ini dapat menjadi pilihan.Dengan awal membuat sekitar 10 rombong bakso,kalau tekun bisa-bisa akan berkembang menjadi 20 sampai 30 rombong,bayangkan saja keuntungannya kalau misalnya satu rombong saja bisa memiliki omzet 150ribu dengan laba bersihnya sekitar 50ribu rupiah perhari dan per rombong,jadi kalau dikalikan 10 rombong…wah 500ribu perhari,mantapkan….
Tapi jangan salah juga,usaha dengan model seperti ini biasanya kendala terbesar adalah sdm atau karyawan,karena susah untuk mencari karyawan yang mau kerja seperti ini,kebanyakan mereka malu atau lebih memilih untuk berjualan sendiri,jadi mungkin solusinya,anda bisa mencari karyawan kedaerah-daerah yang mungkin perekonominan mereka kurang atau mereka yang tidak pernah sekolah sehingga tidak mempunyai ijazah formal,jadi mereka biasanya tidak memilih-milih jenis pekerjaan.Tapi mereka pasti bingung mau tinggal dimana,kalau kerja ikut anda.
Agar mereka mau,maka anda harus mengontrak tempat atau rumah untuk mess atau tempat tinggal mereka yang anda tawarkan secara gratis,jadi mereka lebih tertarik karena mereka dapat tempat tinggal tanpa bayar alias gratis,tapi usahakan tempat tersebut bisa juga untuk menyimpan rombong dagangan anda.
Agar mereka mau,maka anda harus mengontrak tempat atau rumah untuk mess atau tempat tinggal mereka yang anda tawarkan secara gratis,jadi mereka lebih tertarik karena mereka dapat tempat tinggal tanpa bayar alias gratis,tapi usahakan tempat tersebut bisa juga untuk menyimpan rombong dagangan anda.
