Curhatan seorang pria jomblo
Namaku sebut saja Andre bukan nama sebenarnya, umurku 35 tahun.
Umur yang cukup untuk membina sebuah rumah tangga.
Tapi kenyataannya aku masih single
Jangankan istri pacarpun aku belum punya
Banyak yang bertanya, kapan aku nikah?
Pertanyaan klasik yang selalu ditanyakan kepada orang berumur sepertiku yang belum menikah
Bukan tidak mau menikah, tapi entah kenapa sampai sekarang aku belum juga mendapat wanita yang pas untuk mendampingi hidupku
Terlalu pemilih!! itu kata mereka yang ingin menghakimi ku terlalu cepat
Tapi bukankah mencari pasangan hidup kita harus pintar2x memilih?
Kalau pilihan kita salah, maka hidup kita akan sengsara
Namun harus aku akui, aku terkadang terlalu pemilih
Ingin wanita yang sempurna, cantik, berkulit putih, baik, sayang, kaya, pengertian dan setia
Tapi apakah ada wanita yang sesempurna itu?
Aku yakin ada, dan aku masih mencarinya sampai sekarang
Lalu jika aku bertemu dengan wanita sempurna itu, apakah mau dia menikah denganku?
Pasti mau, karena aku juga seorang yang ganteng, lumayan mapan, dan aku juga sayang serta setia
Itulah masalahnya kenapa kamu sampai sekarang belum menikah
Itu perkataan kakakku yang terkenal bijak
Dia mematahkan semua egoku
Kakakku bilang dengan nada ketus, bahwa wajahku gak ganteng2x amat, standar malahan, mau wanita yang secantik apa?
Mapan juga biasa saja, punya rumah tapi masih nyicil
Lalu apa yang bisa dibanggakan
Wanita tertarik bukan hanya masalah ketampanan dan harta
Banyak faktor yang bisa membuat wanita percaya menikah dengan kita
Salah satunya kenyamanan dan kepercayaan
Nyaman berdampingan dengan kita untuk seumur hidupnya dan percaya jika kita akan menjadi imam yang baik dalam rumah tangga kelak
Aku sebenarnya menyadari semua itu, tapi entah kenapa setiap dekat dengan wanita egoku melonjak naik dengan cepat
Aku menjadi seorang yang angkuh, dan meremehkan wanita yang sedang dekat denganku
Mungkin itu sebabnya selalu saja hubunganku dengan wanita selalu hambar
Ternyata bukan mereka penyebabnya tapi aku
Aku selalu saja mendominasi percakapan dengan menceritakan kehebatan diriku
Bukan aku egois tapi aku hanya ingin membuat mereka kagum padaku
Tapi ternyata semua itu salah
Kata kakakku yang bijak, wanita itu hanya ingin didengar dan dihargai
Jika ingin wanita mau dekat dengan kita, maka jadilah pendengar yang baik
Wow ternyata teorinya segampang itu
Tapi setengah mati susahnya aku praktekkan
Aku selalu terjebak dalam masalah yang sama
Jika dekat dengan wanita egoku melonjak naik
Entah ada apa dengan diriku
Mungkin benar kata kakakku yang bijak, jadilah orang yang rendah hati dan jadilah pendengar yang baik
Baiklah akan aku coba