Pada abad 17, sepatu tidak lagi hanya berfungsi sebagai pelindung kaki, tetapi juga sudah merupakan penunjang derajat atau strata sosial para bangsawan Eropa, para bangsawan itu mulai mengenakan berbagai sepatu yang mempunyai berbagai macam bentuk, dan kemudian kurang lebih abad ke 20, manusia mulai mengenal teknologi pembuatan sepatu dengan dijahit tangan dan menggunakan kulit sebagai bahan baku utamanya, serta terus mengalami kemajuan baik bentuk, bahan, ataupun design hingga era kita sekarang ini.
Berbagai macam jenis sepatu :
1.Slipper = atau sering juga disebut dengan selop, biasanya mempunyai penutup hanya pada kaki depan atau menutup jari-jari kaki depan saja, dan bagian belakangnya terbuka.
2.Open thoe shoes = kebalikan dari selop atau artinya kurang lebih sepatu dengan jari kaki yang terbuka, dan bagian belakang tertutup.
3.Stiletto = mempunyai hak tinggi di belakangnya sehingga sepatu ini mungkin hanya cocok untuk pesta, mempunyai hak tinggi sehingga akan menambah rasa percaya diri wanita, karena tinggi badan akan bertambah, tetapi tidak baik untuk dipakai berjalan lama dan jauh.
4.Boots = sepatu yang tertutup, yang menutupi mata kaki keatas, cocok untuk dipakai mengendarai motor atau dipakai berjalan didaerah yang tidak rata karena tidak gampang terlepas dari kaki, ada juga boots yang anti air, dipakai untuk diaerah banjir dan rawa-rawa.
5.Sepatu Sport = sepatu untuk olahraga, berjenis macam-macam tergantung untuk olah raga apa, biasanya berbeda untuk sepatu lari dengan sepatu sepak bola misalnya.
6.Dress shoes = sepatu laki-laki untuk acara yang formal, semisal untuk pesta, bisnis, atau untuk sepatu kantor.(Berbagai sumber).